Okay kawan.
Kali ini saya akan review game yang pernah saya mainkan.
Yap sesuai dengan judulnya kali ini saya akan mengulas tentang Ember Kaboom.
Kali ini langsung aja saya ulas game ini dari sudut pandang saya.
CERITANYA
Ceritanya udah tersurat dari awal main. Jadi Openingnya udah kelihatan. Saya akan ulas sedikti aja tentang cerita yang saya tangkap dalam padanganku. Ceritanya bermula pada kisah EMBER. Seorang gadis serigala yang baik, suka membantu terhadap semua makhluk di hutan. Suatu hari, di dalam hutan dalam terdapat seseorang yang misterius. Ember tidak takut akannya. Lalu, Ember membatu orang itu. Setelah mendekat membantu. Dia adalah seorang penyihir. Penyihir itu langsung mengambil sebagian jiwa Ember. Ember mulai menghilang dari dunianya. Akhirnya, Ember harus merebut kembali jiwanya yang akan menghilang itu.
You can see at STEAM : Ember Kaboom.
Setelah itu akan muncul layar interface pertama dengan pilihan : One player, Two player, Settings, and Exit Game. Setelah itu akan diberi level pertama untuk bagian pembuka. Karena bagian pembuka ini cukup mudah untuk di mainkan dan paling berkesan di semua game. Sepertinya, 3 level awal adalah pengenalan singkat dari game EMBER KABOOM ini.
State Pertama diberi tetang pengenalan mengenai berpetualangan EMBER Kaboom. Naik kambing gunung putih, dan berenang. Pembukaan pengenalanannya cukup membuat beberapa pemain ingin main dan tak ingin main. Sebenarnya cukup mudah di bagian level pertama karena masih diberi level Easy atau Mudah dalam game ini.
Setelah level berikutnya. Sebagai EMBER akan menjelajah mengejar si penyihir itu.
Langsung ke endingnya akan diberi dengan pertarungan sengit antara Emver dengan penyihir yang cukup epik. Disinilah tingkat kesusahan itu muncul.
SUPER MARIO!?
Yap sepertinya game ini terinpirasi dari game Super Mario yang mengenai sistem serupa dengan sistem Super Mario. Cuman masih kurang lengkap dari Super Mario.
Awalnya main memang terasa seperti Super Mario. Namun lama-kelamaan setelah saya lihat Super Mario dan Ember Kaboom. Ada banyak perbedaan Gameplaynya. (memang bedalah :v) Sisi Gameplay. Ember Kaboom tidak memiliki beberapa fitur selayaknya Super Mario. Misalkan menjadi besar, lalu.. Power up, dan lain-lain. Yang dimiliki Ember Kaboom hanyalah menaiki hewan, berenang, melompat, berlari, menginjak musuh dan menunduk.
Yang mendominan disini adalah berlari. Ember Kaboom memiliki larian dari pelan ke cepat. Oleh sebab itu. Jika ingin berlari cepat dan lompat jauh setidaknya mempersiapkan diri untuk berlari cepat dalam game ini.
Lalu setuatu yang akan berbeda yaitu ketika menaiki Kambing gunung putih. (Ah sudahlah) .. Kambing Gunung Putih yang bagian awal game sangatlah menjanjikan karena cukup membuat orang cukup tertarik dalam bermain game ini. Apalagi diberi saat awal episode. Mungkin memberikan kesan akan main lagi.
Selain Kambing gunung putih. Juga disuguh lebah besar Alaska ( :V ). Sesuatu hal cukup membingungkan karena memang Ember manusia serigala. Namun di perkenankan untuk menaiki sebuah lebah raksasa. Cukup hal yang mengejutkan. Namun inilah game. Ketika menaiki lebah raksasa ini akan mendapatkan banyak duri dalam permainan. Ketika menyentuh duri akan langsung gagal.
Namun perlu diingat juga tentang sistem berenang. Setelah saya membandingkan antara sistem lebah besar alaska dengan sistem berenang cukup memberikan kesan. Walaupun sistem berenang lebih dulu ditampilkan dalam game ini.
Setelah itu. Mungkin to the poin ke Endingnya. yap endingnya tepat sekali melawan penyihir jahat. Memang diberi Pertarungan sederhana yang harusnya hati-hati dalam bertarung ini. Sebenarnya sederhana cuman injak tuh penyihir. Namun agak sedikit berhati-hati dengan larian Ember yang kadang kurang stabil, serangan ember gelap, dan api. Oleh karena itu Endingnya cukup membawa dalam sedikit pertarungan yang berkesan.
(Membawanya dalam pertarungan Epic antara Ember dengan Penyihir. Sumber ; Dokumen Pribadi)
YANG LAINNYA?
Yap aku akan sedikit memberikan hal yang lain dalam ini. Selain sistem, coba setelah di explorer dan dimainkan beberapa bulan lalu. Ada hal yang cukup menonjol dalam game ini.
Sisi pembagian state and level. Memang state awal di suguh hal mudah. Namun setelah level berikutnya. Memang spekulasi kita adalah akan meningkat. Namun dari segi level. Saya rasa tidak begitu juga. Karena beberapa level yang saya coba cukup susah, namun juga ada yang cukup mudah di mainkan. Oleh karena itu pemberian levelnya sangat cukup memberikan kesan. "Wah, aku bisa. aku hebat" namun itu hanya dalam beberapa level tertentu. Beberapa level diperlukan kesabaran dan extra bermain yang cukup.
Menang telah bahas level. Namun hanya terdapat 12 State dengan 3 level di dalamnya. Jawabannya Iya benar. Cuman ada 12 state dengan 3 level di dalamnya. Jadi totalnya 36 kali permainan. 1 state paling lama bisa ditamatkan dalam 15 menit . Jika ambil waktu terlama maka dapat ditamatkan paling lama 3 jam. Terkesan game cepat ini.
Dalam masalah lagu. Ini menjadi titik cukup lemah dalam game ini. Cukup monoton karena kuranganya lagu lain. Walaupun begitu, demi berfokus pada gameplay dan sistem mereka, supaya file sizenya tidak terlalu besar selayaknya Super Mario. Maka harap dimaklumi tentang indie developer ini.
Dengan segi grafik. Grafik 2D yang sederhana yang layak untuk dimainkan. Seperti Super Mario yang 2D. Namun grafik ini cukup memberikan kecerahan dan lebih baik dari beberapa game Super Mario. Walaupun akan agak monoton grafiknya. Namun cukup memberikan spekulasi bahwa yang buat grafik memang memiliki tema yang sederhana. "Kesederhanaan itu lebih baik."
Perbedaan mencolok ketika kita membuka segi anime awal game dengan bentuk karather game yang sebenarnya. Mungkin akan sedikit memberikan gambaran untuk pengeditan gambar pada game yang lebih baik. Disinilah yang menurutku untuk mendongrak para gamer khususnya suka cute image and cute anime agar memainkan game ini.
Multiplayer / Two player. Tidak terlalu mencolok dalam multiplayer karena multiplayer hanyalah 2 bentuk Ember yang berbeda warna. Jadi tidak memberikan multiplayer yang cukup berkesan. Hanya saja, 2 Ember dengan 1 nyawa yang sama. It`s Worth?? No.
Segi input play. Fokus pada keyboard use. Hanya terdapat pada Arrow key dan space. Ini cukup memberikan kesulitan bagi yang terbiasa dengan WASD. Karena dengan WASD, mungkin akan memberikan kelancaran dalam bermain. Apalagi bagi orang yang udah terbiasa dengan tangan kiri untuk bergerak. Namun, disinilah kesusahan ketika merombak sebuah permainan WASD di tangan kiri dan menggunakan tangan kanan untuk bergerak pada gameplaynya. It's okay, not worth. :V
Sesuatu hal yang sempat dilupakan adalah speksifikasi. Cukup ringan jadi cocok yang main dengan speksifikasi rendah. bisa dilihat dalam STEAM :3 (ringkasan).
OS : Windows 7 (64-bit); Processor : 2.3 GHz Intel Core I3; Memory : 20 RAM; DirectX : Version 12; Storage : 200 MB (Windows).
OS : OSX 10.8; Processor : 2.4 Intel Core Duo; Memory : 30 MB RAM, Storage : 350 MB (Mac OS X)
Mungkin udah terlalu banyak ditulis dalam bagian ini. Ya udahlah :v Langsung mengarah pada bagian tingkat akhir yang singkat. (Terlalu banyak haha _ :V )
Kesimpulan
Bagian akhir yang sebenarnya tidak perlu ditunggu okay. Kesimpulannya memang berkonsep pada Super Mario. Gameplay sederhana salah satu hal yang paling ku suka. jadi cocok bagi yang suka gameplay sederhana. Apalagi yang ingin bermain cepat disetiap gamenya :)Kelebihan
- Sederhana, tidak ribet amat
- Permainan yang cepat hanya kurang dari 3 jam(jika berhasil sampai akhir)
- Cocok dimainkan segala usia :v
- Level (Tingkat kesusahan yang meningkat dan memiliki ciri khas tersendiri di setiap level)
- Graphic yang sederhana aja. Tidak terlalu ribet. Penuh warna.
- Gameplay yang sederhana
- Dibuat untuk selalu terhindar dari kesahalan kecil.
Kekurangan
- Musik monoton
- Permainan Arrow Key yang tidak terbiasa bagi WASD
- Level (kadang mendapatkan level mudah)
- Beberapa level kurang mendapat tantangan berarti, (beberapa kesalahan = lose)
- Multiplayer ??
- Tidak bisa full screen (Masih terasa di bagian bawah windows)
Cocok untuk gamer : Mengenang Super Mario, Sederhana, dan indie game.
Tidak cocok untuk gamer : Yang tidak suka kesederhanaan, dan yang tidak suka tantangan.
Thank you to Studio Josh Koenig (Slashandz)
0 Comment
Post a Comment
Silahkan Komentar dan Tinggalkan dibawah ini